Wales yang memungkinkan bangsa untuk bermimpin setelah mencapai perempat final

Dengan fans yang pre-match lagu pilihan dengan Zombie Nation, Wales Euro 2016 campaign terasa seperti bangsa sepakbola bangkit dari kematian.

Absen dari turnamen besar selaam 58 tahun, Wales yang harus menonton pada iri sebagai elite sepak bola internasional melakukan pertempuran di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa.

Namun kenaikkan mereka yang telah tidak hanya berakhir menunggu kualifikasi; perjalanan mereka ke perempat-final di Perancis kini telah menangkap imajinasi dari seluruh bangsa.

Sementara lautan kaos merah meraung Wales untuk the best review kemenangan atas Irlandia Utara pada pertandingan putaran kedua hari Sabtu di Paris Parc des Princes, massa yang sama dari tubuh yang berkumpul dizona fans Cardiff dan tak terhitung bar dan ruang keluarga di Wales.

Negara ini terpikat, dan orang-orang yang berani untuk bermimpi

"Ini melampui sepakbola untuk seluruh bangsa, orang-orang yang bahkan tidak suka sepakbola,"kata mantan striker Wales Dean Saunders.

"Para pemain yang telah membuat seluruh bangsa bahkan jika kita kalah di babak berikutnya."

Pemain Wales yang merujuk kepada fans mereka sebagai Red Wall, dalam penghormatan kepada Wall Yellow fans klub Jerman Borussia Dortmund terbentuk pada memaksakan rumah Wesfalenstadion mereka.

Dukungan vokal mereka dan perilaku yang baik di luar lapangan telah membawa pujian dari media Perancis dan perusahaan peristiwa dan mereka berada di gencar mereka terbaik di Paris.

Wales pemain dan tim pelatih bersikeras mereka tidak dapat melihat lebih jauh dari perempat-finel tapi sejauh Red Wall yang bersangkutan manajer Chris Coleman melihat ada alasan untuk mengekang fans optimisme.

"Mereka harus bersabar dengan kami (melawan Irlandia Utara) - mereka merasakan kami berada di bawah tekanan, tapi mereka tinggal bersama kami. Saat itulah kamu membutuhkan kebersamaan. Mereka yang fantastis."

'keberanian dan kekuatan'

Jika pembongkaran Rusia yang merupakan sebuah pameran menyodorkan, sepak bola yang giat, kemenangan ats Irlandia Utara merupakan salah satu yang dibangun di atas kesabaran dan ketekunan.

Coleman yang memuji Irlandia Utara untuk tampilan pertahanan mereka - terorganisasi dengan baik dan rapi disiplin karena mereka terkandung orang seperti Gareth Bale dan Aaron Ramsey.

Namun Wales yang gagah berani menempel tugas mereka dan ketekunan mereka akhirnya dibayar, Bale yang membebaskan diri dari belenggu Iralndia utara untuk menghasilkan saat memenangkan pertandingan kelas.

"Kami yang membutuhkan semangat tim kami, ketika kamu tidak bermain dengna baik tetapi kamu menggali," kata Coleman.

"Saat itulah kamu menunjukkan keberanianmu -. dan itu kekuatan. Tidak meyerah ketika kamu punya apa-apa lagi untuk diberikan, menemukan sesuatu dan kami harus melakukan itu."

Membuat warisan

Apakah itu Coleman, Bale atau anggota lain dari tim, Wales yang telah bersikeras sepanjang waktu mereka di Perancis yang tidak ada batasnya untuk ambisi mereka.

Bale yang mengatakan ia percaya Wales bisa menang Euro 2016, sementara Coleman yang mengatakan kualifikasi untuk turnamen besar pertama untuk 58 tahun harus mengantar era baru secara teratur bersaing di acara-acara tersebut.

Ini merupakan sebuah hanya tentang turnamen ini dan apa yang terjadi sekarang tapi kami ingin lolos ke turnamen lain dan tumbuh sepakbola di Wales, dapatkan anak-anak ini bermain dan menjadi panutan untuk membuat sepakbola lebih besar di Wales," kata Bale.

"Mudah-mudahan yang akan memberi kita sebuah tim nasional yang lebih baik di masa depan juga."